Disfungsi ereksi atau sering disebut
impotensi adalah ketidakmampuan seorang
pria mengalami ereksi, bahkan pada keadaan
ada rangsangan sekalipun.
Penyebabnya beragam, mulai dari faktor fisik
Penyebabnya beragam, mulai dari faktor fisik
sampai faktor psikologis. Faktor
fisik misalnya gangguan pada pembuluh darah
atau serabut saraf. Sedangkan
faktor psikologis antara lain adalah stress atau kelelahan.
Sebenarnya, ada salah satu cara untuk membedakan apakah impotensi seseorang
Sebenarnya, ada salah satu cara untuk membedakan apakah impotensi seseorang
disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis. Cara tersebut yaitu uji NPT
(nocturnal penile tumescence).
Uji ini sangat sederhana sehingga setiap orang dapat melakukannya.
Modalnya hanya beberapa lembar perangko yang masih bersambung.
Pertama-tama, menjelang tidur malam, perangko-perangko tersebut dilingkarkan
pada batang penis sedemikian hingga kedua ujung perangko bertemu. Ujung-ujung
hendaknya tumpang tindih dan direkatkan satu sama lain. Perlu diperhatikan bahwa
lingkaran yang dibentuk oleh perangko-perangko tersebut setidaknya seukuran
dengan lingkaran penis yang enggan berereksi tersebut.
Setelah lingkaran perangko terpasang dengan benar, silakan tidur seperti biasa.
Setelah lingkaran perangko terpasang dengan benar, silakan tidur seperti biasa.
Celana dalam boleh dipakai, asal tidak terlalu ketat, sehingga masih
memberi ruang bagi penis jika seandainya ereksi terjadi.
Pada pagi harinya, segera cek apakah perangko mengalami robekan.
Pada pagi harinya, segera cek apakah perangko mengalami robekan.
Jika ada bagian perangko yang terpisah, berarti semalam terjadi ereksi.
Sebaliknya, jika perangko masih utuh berbentuk lingkaran artinya tidak
timbul ereksi. Uji ini sebaiknya dilakukan tiga malam berturut-turut.
Pada orang normal, akan terjadi ereksi penuh 3 sampai 5 kali saat tidur dalam
Pada orang normal, akan terjadi ereksi penuh 3 sampai 5 kali saat tidur dalam
(REM,random eye movement). Demikian pula halnya mereka yang mengalami
impotensi akibat gangguan psikologis. Ereksi penuh masih dapat timbul saat
mereka tidur malam. Lain halnya jika impotensi disebabkan oleh faktor fisik.
Tidak akan timbul ereksi, baik pada siang hari maupun pada malam hari ketika
orang tersebut tidur.
Jadi, jika perangko robek maka disfungsi ereksi terjadi akibat faktor psikologis.
Jadi, jika perangko robek maka disfungsi ereksi terjadi akibat faktor psikologis.
Sebaliknya, jika perangko tetap utuh berarti penyebab impotensinya
adalah faktor fisik. Selanjutnya kami sarankan agar berkonsultasi dengan
dokter anda untuk mengatasi gangguan ini.
Bacaan:
MedlinePlus: Erection Self-Test.
WebMD: Tests for Erection Problems.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar