Sabtu, 28 Januari 2012

Tips Melacak Handphone Yang Hilang

Nilai sebuah ponsel tidak hanya ditentukan oleh merek dan tipenya. Namun, juga karena data-data penting dan rahasia, atau bahkan nilai sejarah yang melekat padanya. Bayangkan jika kehilangan ponsel atau malah dicuri orang. Setengah matikan? Adakah cara melacaknya? Ada beberapa aplikasi "anti maling". Salah satunya adalah "PhoneBak Mobilephone".Ketika ponsel berpindah tangan dan sang "tangan jahil" mengganti SIM Card, aplikasiPhoneBAK diam-diam mengirim pesan ke nomor tertentu yang telah kita tentukan sebelumnya, misalnya nomor cadangan anda. Setelah mengetahui nomor baru si pelaku, anda bisa bersiasat untuk bisa melacaknya, atau membuat perjanjian agar ponsel bisa dikembalikan, dengan menjanjikan memberikan imbalan misalnya.

Langkah Pemakaian :
1. Download versi trial PhoneBAK Mobilephone dari http://www.handango.com/servlet/d/phonebakmobile.zip?s=308&p=210832&secw=2c6002d2 &email=

2. Unzip file, akan muncul 4 buah folder dan 4 buah file.

3. Transfer file 'PhoneBak-Mobilephone.sis' ke ponsel. Jangan lupa, sesuaikan dengan tipe ponsel anda ( lihat kompatibilitas ).

4. Jalankan aplikasi. Dengan membuka menu > pilih PhoneBak > options >open. Kali pertama dijalankan, aplikasi meminta anda mengisikan 'password', isikan dengan angka'1234' (ini merupakan password default). Anda nanti harus merubahnya.

5. Lakukan pengaturan dengan mengisi 'send1' dengan nomor lain anda, sebagai tujuan pengiriman pesan bila SIM card diganti dengan SIM card yang lain. Begitu juga dengan'send2' kita dapat mengisi nomor tersebut secara internasional.
Selanjutnya ganti isian dari 'customize your message' dengan kalimat yang kita inginkan. Misalnya 'Hp ini telah dicuri orang' Jangan lupa untuk menyimpannya (save) dengan membuka 'options' > 'save'.

6. Lakukan pengujian dengan mengisi SIM card pada ponsel tersebut dengan SIM card yang lain. Bila nomor yang terisi pada 'send1' mendapat pesan singkat yang telah anda isi sebelumnya, berarti aplikasi berjalan normal.

Ketika aplikasi diatur pada posisi 'enabled', setiap kali ponsel dihidupkan, aplikasi akan memeriksa informasi SIM card. Jika SIM card itu tidak dikenali, kontan 2 buah sms akan di kirim. satu untuk nomor lokal (send1) satu lagi untuk nomor khusus (send2). Sedangkan pesan singkat akan berisi informasi SIM card (IMSI), nomor model ponsel(IMEI), cellID dan kode lokasi, cukup lengkap kan? 
Selain itu ketika aplikasi dijalankan, akan muncul permintaan pengisian password, jika password yang diisikan salah, aplikasi langsung mengirim 2 pesan lagi.

7. Bila ingin membeli full version aplikasi ini, anda dapat mengunjungi situs :  http://www.bak2u.com/activatePhonebak.php
Kompatibilitas :
Symbian OS versi 7.0 : Nokia 3230, 6260, 6600, 6620, 6670, 7610,
Panasonic X700, X800, Samsung SGH-D710, SGH-D720 dan SGH-D730.
Symbian OS versi 8.0 : Nokia 6630, 6680, 6681, 6682 dan Lenovo P930.
Symbian OS versi 8.1 : Nokia N70, N70(Musik Edition), N90 dan Samsung SGH-Z600,
Symbian OS versi 9.0 : Nokia E50, E60, E61/E61i, E62, E65, E70, N71, N73, N75, N76, N77, N80, N90, N91, N92, N93/93i, N95, 3250, 5500 Sport, 5700, 6110 Navigator, 6120, 6290, Samsung SGH-i400, SGH-i520, dan LG KS10 JoY.

Senin, 23 Januari 2012

Etika Ketika Kita Mau Menyalib (Mendahului) Mobil Lain


Menyalip atau mendahului mobil lain di jalan raya pasti sudah biasa Anda lakukan. Apalagi kalau Anda biasa ngebut, dan kondisi jalan lagi lengang. Tapi jangan salah, kalau Anda mau disebut sebagai pengendara yang baik, menyalip itu ada aturannya lho.

Menyalip kendaraan yang ada di depan kita, bukan hanya sekedar menekan klakson dan menambah kecepatan. Menyalip ada etikanya, bukan hanya karena alasan sopan santun berkendara, tetapi juga demi keselamatan dan menghindari kecelakaan fatal.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan kondisi jalan sudah kondusif, dan memungkinkan Anda mendahului mobil di depan. Pastikan juga Anda menggunakan lajur kanan untuk mendahului, dan lajur tersebut dalam keadaan lengang dan aman. Jangan menyalip melalui lajur kiri, karena pada lajur kiri kadang terdapat pejalan kaki, pedagang atau kendaraan lain yang berhenti.

Ketika akan menyalip, jangan lupa juga memberi kode kepada pengendara lain agar mereka tidak terkejut dengan gerakan mobil kita. Perhatikan pula lampu sign kanan mobil yang hendak kita dahului. Bila lampu sign-nya berkedap-kedip, tunda dulu niat mendahului. Bisa jadi sign itu tanda bahwa ada kendaraan dari arah berlawanan, atau mobil di depan hendak membelok ke kanan atau bahkan menyalip kendaraan di depannya. Lihat kaca spion untuk memonitor kondisi mobil di belakang kita.

Gunakan gigi rendah saat menyalip (menurunkan transmisi 1 level lebih rendah). Tujuannya agar torsi maksimum kendaraan lebih tercapai sehingga akselerasi kendaraan lebih cepat. Jangan menyalip di medan yang menanjak, atau ketika mobil akan memasuki tikungan. Perhatikan pula marka jalan, bila ingin mendahului (pindah lajur). Jangan menyalip atau pindah lajur bila ada tanda garis panjang tidak putus-putus.

Berhati-hatilah jika ada kendaraan lain di belakang yang mengikuti langkah Anda mendahului mobil. Atur jarak dan jangan buru-buru menurunkan kecepatan, karena kendaraan yang ikut mendahului butuh ruang untuk masuk ke lajur kiri. Jangan membunyikan klakson secara berlebihan atau menyalakan lampu jauh yang dapat memancing emosi pengendara di depan kita. Waspada terhadap kendaraan lain terutama kendaraan roda dua.

Yang tidak boleh kita lupakan, kita juga harus mempunyai toleransi yang tinggi bila ada kendaraan lain yang minta diberi kesempatan buat mendahului. Berilah mereka kesempatan terutama bila kendaraan tersebut adalah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas, ambulans yang sedang mengangkut orang sakit, kendaraan untuk memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, kendaraan kepala negara atau pemerintah asing yang menjadi tamu negara, maupun iring-iringan pengantar jenazah.